Tuesday, June 20, 2006

Iman

Perjalananku
dari lidah ke hati
hanya sejengkal
tapi sudah bertahun
tidak juga sampai.

Sungguh
perjalanan batin
lebih sukar
dari perjalanan zahir.

perjalanan imanku
masih tersangkut
di hujung lidah.

Wan A. Rafar
Pasir Mas, 3 Julai 2005
(Dewan Sastera, Jun 2006)

Wednesday, June 07, 2006

Madinah

Membaca sajak Darma, saya juga teringat beberapa buah sajak saya tentang Madinah yang masih ada dalam simpanan. Satu daripadanya saya peturunkan di bawah:

Madinah

udara gementar, bumi pun tunduk diam
waktu kumandang azan menembus cakrawala
dengan buku catatan di tangan
beribu malaikat melintas depan kita.

pintu langit sudah terbuka
siang pun menepi, memberi ruang pada malam
namun aku masih di luar dengan doa yang belum kuhafal.

wahai nabiku,
ada jarak memisahkan kita, meski kita sudah berdekatan.

Wan A. Rafar
Masjid Nabawi, 1982.
(Dewan Budaya, Februari 1986)